Anggrek Dendrobium

Anggrek dendrobium merupakan jenis anggrek epifit yang bisa digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan ataupun untuk taman, dan sangat mudah dalam hal perawatannya. Oleh karena itu jenis anggrek ini merupakan jenis anggrek yang paling banyak dibudidayakan oleh pecinta anggrek, Dendrobium memiliki dua jenis yaitu: species dan hybrid (hasil silangan). species biasanya dibeli oleh para kolektor dan harganya juga lebih mahal. 

Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar di dunia (diperkirakan sekitar 1600 spesies) yang hidup di dataran rendah. Jumlahnya bisa semakin banyak karena anggrek jenis ini mudah untuk dikawin silangkan. Anggrek dendrobium termasuk jenis anggrek yang rajin berbunga dan memiliki variasi kombinasi warna yang sangat banyak. Sekali berbunga bisa lebih dari dua tangkai bunga dan dapat bertahan kurang lebih 2 mingguan. Disamping memiliki banyak warna, dendrobium juga memiliki bentuk serta aroma yang khas. Bentuk bunga Anggrek Dendrobium memiliki sepal yang bentuknya hampir menyerupai segitiga, dasarnya bersatu dengan kaki kolom untuk membentuk taji. Petal biasanya lebih tipis dari sepal dan bibirnya berbelah

Anggrek Dendrobium, tanaman hias
Dendrobium Sao Palo Warna Ungu

Dendrobium memiliki habitat tanaman asli yang menyebar di hutan tropis Indonesia, yang tahan akan kekurangan air. Dendrobium bisa tumbuh dengan hanya mengandalkan kelembapan udara sekitar. Anggrek dendrobium  tumbuh dengan pola tumbuh bertipe simpodial, yang artinya tumbuhan ini memiliki pertumbuhan ujung batang terbatas, Batang ini tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh anakan baru yang tumbuh di sampingnya. Pada anggrek simpodial ini terdapat penghubung yang disebut rhizoma atau batang di bawah tanah. Dari rhizoma ini akan keluar tunas anakan baru. Di antara rhizoma dan daun ada semacam umbi yang disebut pseudobulb (umbi palsu). Ukuran maupun bentuk pseudobulb bervariasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan anggrek dendrobium adalah sebagai berikut:
  1. Berikan penyinaran mataharai dengan intensitas sinar matahari mencapai 50 – 60%. Oleh karena itu naungan paranet sangat dibutuhkan. Temperatur yang dibutuhksn berkisar 28 – 32 0C dengan tingkat kelembaban 50%.
  2. Diperlukan adanya sirkulasi udara pada nursery. Ventilasi atau pemasangan kipas angin sangat diperlukan bila sirkulasi udara dalam nursery kurang bagus.
  3. Lakukan penyiraman sehari 2 kali, pada pagi hari pukul 09.00 dan sore hari pukul 15.00. Bila kondisi mendung cukup disiram satu kali saja. Jangan melakukan penyiraman terlalu pagi atau terlalu sore. Hal ini akan meningkatkan kelembaban yang akan berpotensi pertumbuhan jamur. Ciri anggrek dendrobium yang cukup air batang kokoh dan padat dan bila kekurangan air batangnya kisut.
  4. Untuk melindungi dari serangan hama dan penyakit, semprot insektisida dan fungisida satu minggu sekali sesuai dosis obat yang digunakan. Penyemprotan sebainya dilakukan pada sore hari.
  5. Lakukan pemupukan dua minggu sekali dengan pupuk yang tinggi unsur Nitrogen (N), Phospor (P) dan Kalium (K) dan ditunjang dengan pupuk daun yang disemprot, agar dihasilkan tanaman yang tumbuh dengan baik Pemupukan dilakukan dengan melarutkan pupuk dalam air dan disiramkan pada akar-akarnya.

5 komentar:

  1. Terima kasih informasinya gan... :D Lumayan membantu saya dalam menyelesaikan tugas Biologi saya. Terima kasih.. :)

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Silahkan mengunjungi blognya orang yang suka berkebun. Tentang semua jenis tanaman anggrek, cara merawat, dan lainnya. http://www.anggrek.id/

    ReplyDelete
  4. Cara perawatannya juga cukup sulit yah ternyata kak.Terimakasih atas informasinya

    ReplyDelete
  5. perawatannya lumayan juga, mngkn bagi pemula perlu ekstra untk merawatnya.

    ReplyDelete