Pada kesempatan kali ini
pengalaman yang ingin di sharing adalah mengenai teknik penanaman, pemeliharaan
tanaman dan pemberian pupuk buatan
a.
Teknik
Penanaman
Penanaman
tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek, yaitu:
- Anggrek Epifit adalah anggrek yang menumpang pada batang/pohon lain tetapi tidak merusak/merugikan yang ditumpangi atau ditempelin. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara.
- Anggrek semi Epifit adalah jenis anggrek yang menempel pada pohon/tanaman lain yang tidak merusak yang ditempel, hanya akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang.
- Anggrek tanah/anggrek Terrestrial.
b. Pemeliharaan
Tanaman
adapaun kegiatannnya meliputi: penjarangan dan penyulaman, penyiangan dan pemupukan
- Penjarangan dan Penyulaman, dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis anggrek, yang sifatnya epphytis atau anggrek tanah.
- Penyiangan, dilakukan pada saat tanaman anggrek berada di dalam botol dan pada saat tanaman anggrek di tanam ke dalam pot-pot yang telah disediakan sesuai dengan jenis anggrek.
- Pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk berunsur makro yaitu unsur yang diperlukan dalam jumlah besar, seperti: C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg. Pupuk berunsur mikro yaitu unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, antara lain: Cu, Zn, Mo, Mn, V, Sc, B, Si, dst. Unsur makro dan unsur mikro dapat diambil dari udara atau tanah dalam bentuk gas atau air dan garam-garam yang terlarut di dalamnya. Pemupukan pada tanaman anggrek dibagi dalam 3 tahapan, yaitu:
a.
Pemupukan
untuk bibit (seedlings) dengan N, P, K.
Perbandingan N :
P: K = 6 : 3 :1. Unsur N lebih banyak dibutuhkan untuk pembentukan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Unsur N diambil dari pupuk ZA/urea, untuk P dipakai pupuk
ES; DS; TS, dan K dari Kalium Sulfat (K2SO4). Pupuk-pupuk buatan yang
mengandung N, P, K:
1.
Urea : 0,6 gr untuk
1 liter air
2.
ES : 0,3 gr untuk 1 liter
air
3.
ZK : 0,1 gr untuk 1 liter
air
b.
Pemupukan
untuk ukuran sedang (mid-size) dengan N, P, K.
Perbandingan N :
P : K nya adalah = 3 : 3 : 3. Karena perbandingan pupuknya sama, maka pupuk
dapat dibuat sendiri dengan cara:
1.
Urea : 0,3 gram untuk 1 liter
air
2.
Ds : 0,3 gram untuk 1 liter
air
3.
K2SO4 : 0,3 gram untuk 1 liter air
c.
Pemupukan
untuk ukuran berbunga (flowerings-size)
Tanaman yang sudah berbunga dipupuk dengan
perbandingan N : P : K= 1 : 6 : 1.
c. Pemberian
pupuk buatan
a.
Jika
pupuk berbentuk padat/powder maka pemupukan dilakukan dengan cara menabur pupuk
tersebut dengan hati-hati, agar puupuk tidak tersangkut pada daun/batang
anggrek yang menyebabkan daun/batang anggrek terbakar.
b.
Jika
pupuk dalam bentuk cair, maka pemupukan dilakukan dengan cara penyiraman atau
pun dengan penyemprotan. Pemupukan dengan penyemprotan merupakan metode pemupukan yang sangat baik
dan banyak diterapkan oleh para petani anggrek.
Pupuk
kandang yang sering digunakan sebagai pupuk untuk anggrek berasal dari kotoran
kuda, sapi, kerbau, kambing, ayam dan lain-lain. Keuntungan penggunaan pupuk
kandang untuk pupuk anggrek adalah selain mengandung unsur-unsur yang diperlukan
anggrek, pupuk kandang dapat membantu dalam proses penyimpanan air, yang sangat
dibutuhkan pada musim kemarau. Keburukan dari pupuk kandang adalah dalam
kotoran banyak bateri yang mengandung jamur. Untuk itu sebelum diolah menjadi
pupuk, kotoran hewan tersebut dianjurkan untuk disiangi lebih dahulu untuk
menghilangkan jamur/bakteri di dalamnya. Pemupukan tanaman lebih baik dilakukan
di waktu pagi atau sore.
.thanks gan infonya bermanfaat. buat agan-agan yang minat sama anggrek bisa beli disini http://kebunbibit.com/en/17-anggrek
ReplyDelete