Bagian sepal dan petal anggrek merpati berwarna putih dengan bentuk lidah
(labellum) yang bervariasi. Warna bunganya putih agak kekuningan dengan aroma
bunga yang cukup menarik, terutama di pagi hari. Biasanya aromanya hanya
bertahan satu hari. Bunga-bunga anggrek merpati sering mekar secara bersamaan. Aroma
yang ditimbulkan anggrek merpati bisa dijadikan sebagi aroma terapi. Anggrek
merpati akan berbunga jika anggrek ini sudah dewasa yang ditandai dengan jumlah
umbi yang mencapai 5-6 umbi dengan kondisi ujung umbinya telah keluar tangkai
untuk pembungaan.
Hal yang paling mempengaruhi proses pembungaan anggrek merpati adalah
adanya perubahan suhu lingkungan yang terjadi secara mendadak (berkisar 3-8 0C).
Jika perubahan suhu yang terjadi secara mendadak ini terjadi selama kurang
lebih 3 minggu maka anggrek merpati akan terangsang untuk mengeluarkan bunganya
yang dimulai dengan munculnya kuncup bunga yang siap mekar. Perubahan suhu umumnya
di sebabkan karena terjadinya hujan yang cukup lebat atau turun hujan pada
musim kemarau. Perubahan cuaca dadakan seperti ini akan membuat suhu di sekitar
tumbuhnya anggrek merpati menjadi turun drastis antara 3-8 0C, hal
ini lah yang menimbulkan rangsangan pada anggrek merpati untuk membentuk bunga,
karena itu sering dijumpai pembungaan anggrek merpati terjadi serempak di satu
daerah, karena memang bulan lalu terjadi curah hujan yang cukup lebat yang
meliputi daerah tersebut,
Tentunya sangat sulit jika ingin menikmati keindahan dan aroma harum
anggrek merpati jika kita hanya mengharapkan perubahan cuaca untuk merangsang
pembungaannya. Oleh karena itu harus ada trik khusus agar pembungaan bunga
anggrek merpati bisa berbunga pada waktu-waktu yang kita inginkan. Perencanaan pembungaan
bunga anggrek merpati ini bisa dilakukan dengan cara pada saat panas terik mentari
di siang hari, anggrek merpati yang telah memiliki tangkai untuk pembungaan
disiram dengan air dingin. Hasilnya akan terlihat dalam waktu 3 minggu. Pada awalnya
akan muncul bakal bunga dan satu minggu kemudian bunga anggrek merpati akan bermekaran.
Dendrobium crumenatum merupakan salah satu jenis
anggrek alam yang sangat mudah untuk dipelihara, memiliki banyak variasi bentuk
dan ukuran bunga. Pemisahan anggrek merpati dari rumpunnya bisa dilakukan
dengan cara yang mudah. Hal yang perlu dilakukan untuk memisahkan anggrek dari
rumpunnya adalah: pisahkan minimal 2 batang besar atau 3-4 batang ukuran kecil.
Bungkus bagian pangkal batang bawah yang memiliki akar dengan sedikit sabut
kelapa yang telah dibasahi dengan air terlebih dahulu. Tahapan selanjutnya
adalah tempelkan pecahan rumpun anggrek tadi pada pakis atau tanam anggrek
tersebut di dalam pot yang berisi potongan pakis/arang. Tempatkan pecahan
rumpun anggrek tersebut pada tempat yang teduh selama 2 hingga 3 minggu sampai
akar baru tumbuh dan tanaman tampak kuat. Setelah itu, pindahkan tanaman di
tempat yang lebih terang dengan terus memelihara kelembaban pada media
tanamnya. Jika hal ini dilakukan dengan benar maka dalam waktu yang tidak
terlalu lama (anggrek ini juga dikenal dengan anggrek yang memiliki laju
pertumbuhan yang cepat) anggrek merpati yang baru akan bermekaran dan akan
menambah koleksi pribadi anggrek anda.
Angrek merpati bisa langsung di tanam di tanah benar kah???
ReplyDeleteAngrek merpati bisa langsung di tanam di tanah benar kah???
ReplyDeleteNggak pernah angrek burung ini tumbuh di tanah, medianya selalu pohon atau sabut kelapa
DeleteTerima kasih. Tulisannya sangat membantu. Pantesan kemarin pas bebenah dilarang Emak buat ngobrak-ngabrik pakis yang tumbuh dekat anggrek ^^
ReplyDelete