Showing posts with label Budidaya Anggrek. Show all posts
Showing posts with label Budidaya Anggrek. Show all posts

Budidaya Anggrek (Part 1)

Proses-proses yang perlu diketahui sebelum penanaman bunga anggrek dilakukan adalah sebagai berikut: 

1. Proses Pembibitan
    Hal yang pertama sekali dilakukan sebelum penanaman anggrek dilakukan adalah memilih bibit anggrek yang baik, sehat dan unggul yang dapat dilihat dari bentuk batang yang kuat, pertumbuhan pesat, memiliki daun yang subur serta bunga yang lebat dan indah.

Biji Bunga Anggrek, Benih Anggrek, Biji Bunga, Bibit Anggrek
Biji Anggrek
Setelah pemilihan biji anggrek dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah melakukan pensterilan biji anggrek. Pensterilan biji anggrek harus dilakukan terlebih dahulu sebelum biji anggrek disebar. Adapun caranya adalah sebagai berikut
  • Buat laruran air kaporit dengan takaran 100 cc air untuk 10 gr kaporit. 
  • Saring larutan air kaporit tersebut dengan menggunakan kertas filter, lalu masukan biji anggrek bersamaan dengan larutan kaporit yang telah disaring ke dalam botol lalu gojong hingga warna biji anggrek yang semula kuning kecoklatan berubah warna menjadi kehijauan (± 10 menit) 
  • Buang larutan air kaporit dan ganti dengan aquades, lalu gojog kembali. Lakukan hal ini berulang kali (2-3 kali) 
  • Tahapan selanjutnya adalah melakukan proses pensterilan botol. Sebelum botol dibuka panaskan leher botol terlebih dahulu di atas lampu spirtus untuk menghilangkan kuman. Masukkan biji anggrek ke dalam botol yang dilakukan dengan mengunakan pipet bersih. Panaskan botol yang telah diisi biji anggrek di atas spirtus kemudian tutup kembali.

2. Proses Penyemaian Benih 
  • Pilih terlebih dahulu biji anggrek dengan mikroskop, baik atau tidaknya biji anggrek, yang kosong berwarna putih dan yang isi kuning coklat/warna lain. 
  • Persiapkan botol yang bermulut lebar bersih dan tidak berwarna agar dapat cahaya matahari yang dibutuhkan dapat masuk ke dalam botol dan agar pertumbuhan biji anggrek dapt dengan mudah dilihat. 
  • Tutuplah botol dari kapas yang digulung-gulung hingga keras, ikatlah dengan tali pada bagian ujungnya untuk memudahkan proses pencopotan kembali. Tutup rapat-rapat botol untuk menjaga agar bakteri/jamur tidak masuk sehingga tidak terinfeksi atau terkontaminasi. 
  • Persiapkan lemari kaca (entkas) yang bersih dari bakteri/jamur dengan menyemprotkan alkohol 70% atau spirtus terlebih dahulu. Entakas yang baik diberi tablet formalin supaya tidak ada kontaminasi. 
  • Pembuatan media dan sterilsasi untuk membuat media tanam kultur anggrek biasanya menggunakan resep Khudson C (NORTHEN) 12 yaitu:
                Ca(NO3)2H2O    : 1,00 gram
                KH2PO4              : 0,25 gram
                MgSO47H2O      : 0,25 gram
                (NH4)2SO4         : 0,25 gram
                Saccharose          : 20 gram
                FeSO4 4H2O      : 0,25 gram
                MnSO4               : 0,0075 gram
                Agar-agar            : 15-17,5 gram
                Aquadest             : 1000 cc

Sekian dulu ya sharing tentang tata cara pembudidayaan tanaman anggrek. Insyaallah akan dilanjutkan pada  terbitan berikutnya....